TATA RUANG
KANTOR (OFFICE LAY OUT)
A. Pengertian
Tata ruang kantor
Tata ruang kantor adalah pengaturan ruangan kantor
serta pengaturan penyusunan alat-alat dan perabotan kantor sesuai dengan luas
lantai dan ruangan kantor yang tersedia sehingga memberikan kepuasan dan
kenyamanan kepada karyawan dalam bekerja.
Berikut pengertian tata ruang kantor menurut pendapat
beberapa ahliadministrasi perkantoran yaitu :
1.
Menurut Drs.
The Liang Gie dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern, tata ruang kantor
adalah penyusunan alat-alat pada letak yang tepat serta pengaturan kerja yang
memberikan kepuasan bekerja bagi para karyawannya.
2.
Menurut
Littlefield dan Peterson dalam bukunya Modern Office Management, tata
ruang kantor dapat dirumuskan sebagai penyusunan alat perlengkapan pada luas
ruang yang tersedia.
B. Tujuan Tata
Ruang Kantor
1. Memberikan kenyamanan kepada
karyawan sehingga karyawan betah dalam bekerja.
2. Memanfaatkan ruangan kantor dengan
maksimal sehingga tidak ada ruang yang tidak berguna.
3. Memudahkan arus komunikasi dan arus
kerja.
4. Memudahkan dalam pengawasan.
5. Memudahkan dalam memberikan
pelayanan, baik pelayanan kepada rekan kerja maupun kepada pelanggan.
6. Memudahkan gerak karyawan dalam
bekerja.
7. Memberikan rasa aman dan keleluasaan
pribadi.
8. Menjauhkan dari kebisingan yang
terjadi.
9. Memberikan pencitraan yang baik kepada pelanggan
maupun tamu perusahaan
C.
Bentuk-bentuk Tata Ruang Kantor
1. Ruang kantor terbuka (open plan
offices) adalah ruangan dimana semua kegiatan karyawan dilakukan
bersama-sama dalam satu ruangan tanpa dipisahkan oleh tembok atau penyekat
kayu.
Keuntungan Tata Ruang Kantor
1. Mudah merubah ruangan.
2. Mudah dalam berkomunikasi dan
berkoordinasi antarkaryawan.
3. Mudah dalam pengawasan.
4. Menghemat penggunaan penerangan dan
peralatan.
5. Memudahkan penempatan, penggunaan, dan perawatan peralatan kerja.
6. Memperlancar arus pekerjaan.
7. Cahaya
mudah masuk dan udara jadi lebih segar.
Kerugian
Tata Ruang Kota
1. Sulit melakukan pekerjaan yang
bersifat rahasia.
2. Kebiasaan akan mudah terjadi
sehingga konsentrasi kerja terganggu.
3. Karyawan kurang leluasa dalam hal
yang menyangkut pribadi
2. Ruang kantor tertutup (closed
plan offices) adalah ruangan kantor yang dipisahkan oleh tembok atau
penyekat kayu.
Keuntungan Tata Ruang Kantor Tertutup
1. Pekerjaan yang sifatnya rahasia
dapat terjaga.
2. Pimpinan maupun karyawan dapat
bekerja lebih tenang karena terhindar dari kebisingan.
3. Karyawan lebih leluasa dalam
bekerja.
Kekurangan Tata Ruang Kantor Tertutup
1. Pengawasan lebih sulit karena
terhalang oleh penyekat.
2. Cahaya sulit masuk dan udara lebih
sulit beredar sehingga suasana lebih pengap.
3. Perubahan tempat lebih sulit
dilakukan.
3.Ruang kantor semi tertutup adalah ruang yang disekat
hanya setinggi 1,5 m. Keuntungan tata ruang kantor semi tertutup yaitu menjaga
privasi kerja dan kerugian tata ruang kantor semi tertutup yaituperubahan
tempat lebih sulit dilakukan
·
Tata Ruang
Berpanorama
Tata ruang berpanorama adaah tata
ruang yang dihiasi taman dekorasi.
Adapun keuntungan dari tata ruang berpanorama ini adalah :
1.
Lebih
nyaman, sehingga produktivitas meningkat.
2.
Terhindarnya dari ketegangan syaraf.
3.
Menghindari
dari suara gaduh.
Kelemahan dari tata ruang berpanorama yakni :
1.
Biaya yang
dikeluarkan untuk tata ruang ini lebih besar.
2.
Biaya
pemeliharaannya lebih besar
3.
Memerlukan
tenaga ahli khusus untuk memeliharanya.
D. Pedoman
Pembuatan Tata Ruang Kantor
1. Asas-asas tata ruang kantor antara lain :
a. Asas jarak terpendek.
b. Asas rangkaian kerja.
c. Asas penggunaan seluruh ruangan.
d. Asas integrasi kegiatan.
e. Asas perubahan susunan tempat
kerja.
f. Asas keamanan dan kepuasan
karyawan.
2. Prinsip-prinsip tata ruang kantor antara lain :
a. Bagian atau fungsi kerja yang
berhubungan diempatkan berdekatan.
b. Pekerjaan dilakukan secara
berkesinambungan dalam garis lurus.
c. Alur kerja harus sederhana.
d. Perlengkapan kantor diletakkan
dekat karyawan yang menggunakannya.
e. Sebaiknya meja dan kursi dalam
satu bagian mempunyai ukuran yang sama.
f.
Perhatikan cahaya, sebaiknya tidak ada karyawan yang menghadap cahaya langsung.
g. Jika
pekerjaannya banyak berhubungan dengan masyarakat, sebaiknya ditempatkan di
bagian terdepan.
h. Jika ada
pekerjaan yang dapat mendatangkan kebisingan, sebaiknya dijauhkan dari bagian yang lain dan dtempatkan dekat jendela.
4.Faktor-faktor yang mempengaruhi tata ruang kantor antara lain :
a. Sistem Pencahayaan atau
Penerangan
Ø Jenis pencahayaan dalam kantor
dibagi menjadi 4, yaitu :
1) Natural lighting adalah pencahayaan yang berasal
dari sinar matahari.
2) Task lighting (memerlukan
konsentrasi yang tinggi).
3) Ambient lighting adalah penggunaan cahaya yang berasal dari penggunaan lampu-lampu yang
berada di langit-langit ruang kantor.
4) Accent lighting adalah pencahayaan yang digunakan hanya di daerah tertentu saja.
Sistem pencahayaan atau penerangan ada 4, yaitu :
1)
Penerangan direct dilakukan dengan mengarahkan cahaya 90-100% langsung
ke area kerja.
2)
Penerangan semi direct dilakukan dengan mengarahkan cahaya sekitar
60-90% ke bawah dan sisanya diarahkan ke atas, lalu dipantulkan kembali ke
bawah.
3)
Penerangan indirect dilakukan dengan mengarahkan cahaya sekitar 90-100%
cahaya pertama diarahkan ke atas, lalu menyebar dan memantul ke bawah ke area
kerja.
4)
Penerangan semi indirect dilakukan dengan mengarahkan cahaya sekitar
60-90% diarahkan ke atas, lalu dipantulkan ke bawah dan sisanya juga diarahkan
ke area kerja.
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 1405 tahun
2002, pencahayaan adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang
diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif.
E. Sistem Warna
1. Macam-macam warna
a. Warna
primer (warna pokok).
b. Warna
sekunder (warna yang dihasilkan dari campuran warna primer).
c. Warna
tersier (warna yang dihasilkan dari pencampuran warna primer dan sekunder).
2. Arti warna dan efek psikologis
a.
Merah
berarti berani, sensual, mewah. Warna merah dapat mendatangkan energi, aktif,
memberikan suasana hangat dan komunikatif, optimis, antusias, meningkatkan
aliran darah dalam tubuh, dan bersemangat.
b.
Kuning
berarti kehangatan, bercahaya, cerah. Warna kuning dapat membangkitkan energi, mood
(suasana hati), dan vitalitas.
c.
Hijau
berarti alami. Warna hijau dapat menyeimbangkan emosi seseorang sehingga lebih
stabil, ruangan juga lebih segar, sejuk, dan tenang.
d.
Biru berarti
harmonis, tenang, lapang. Warna biru dapat menimbulkan perasaan tenang, sejuk,
tentram, hening, damai, nyaman, dan aman.
e.
Putih
berarti orisinal, ringan, polos, tentram, nyaman, terang. Namun terlalu banyak
warna putih dapat mendatangkan perasaan dingin, steril, dan kaku.
f.
Merah muda
berarti ceria, romantis. Warna merah muda dapat memberikan kesan lembut,
menenangkan, mengesankan anak muda, dan bersifat kekanak-kanakan.
g.
Oranye
(jingga tua) berarti bersahabat, hampir sama dengan merah. Warna oranye dapat
memberikan efek energik, fit, ramah, senang, gembira, penuh harapan, percaya
diri, dan dapat mengurangi depresi atau perasaan tertekan. Namun bila
berlebihan dapat merangsang perilaku hiperaktif.
h.
Cokelat
berarti netral, rendah hati. Warna cokelat dapat memberikan kenyamanan,
kehangatan, anggun, dan elegan.
i.
Abu-abu
berarti serius, tenteram, damai. Warna abu-abu dapat memberikan keheningan dan
kesan luas.
j.
Hitam dapat
memancarkan kekuatan, misterius, klasik, elegan.
k.
Ungu berarti
spiritual, magis dan mistis, feminim, antik, anggun, hangat, sensual, dan
menarik perhatian orang.
3. Pertimbangan dalam memilih warna
ruang
a. Ukuran ruang.
b. Lokasi bangunan.
c. Lokasi ruangan.
d. Tipe ruang.
e. Bentuk ruang.
f. Tinggi ruang.
4. Keuntungan penggunaan warna yang
sesuai
a. Kantor
lebih menarik dan menyenangkan.
b. Ruangan
tidak terlalu silau akibat cahaya yang berlebihan.
c. Karyawan
dapat bekerja lebih semangat, tenang, dan gembira.
d.
Produktivitas kerja karyawan akan meningkat.
e. Karyawan
merasa lebih lega dan rasa tertekan dapat berkurang.
f. Dapat
meningkatkan citra yang baik bagi perusahaan.
5. Sistem Pengaturan Udara Ruangan
a. Suhu udara yang disarankan untuk
kondisi kerja dengan nyaman adalah 25,6° Celcius. Selain udara yang panas,
ruangan yang lembab dapat mempengaruhi prestasi kerja karyawan.
b. Cara mengatasi udara panas dan
lembab yaitu :
c. Ruang kantor menggunakan AC (air
conditioner) yang dapat mengatur suhu udara ruang kerja secara otomatis.
d. Membuat ventilasi (lubang udara)
yang cukup.
e. Memakai pakaian kerja yang sesuai
dengan kondisi ruang.
6. Keuntungan pengaturan udara ruangan
yang tepat dan baik antara lain :
a. Karyawan lebih nyaman dalam bekerja.
b. Semangat kerja karyawan dapat meningkat.
c. Kesehatan karyawan lebih terpelihara.
d. Produktivitas kerja lebih meningkat.
e. Kualitas kerja menjadi lebih baik.
f. Memberi kesan yang baik kepada tamu.
F. Sistem
Penataan Suara
1. Akibat yang ditimbulkan dengan adanya kegaduhan dalam kantor antara lain
:
a.
Konsentrasi karyawan terganggu.
b. Semangat
kerja karyawan menurun.
c. Dapat
terjadi gangguan mental atau saraf karyawan.
d. Karyawan
tambah lelah.
e. Kesalahan
kerja banyak terjadi.
f.
Produktivitas kerja rendah.
2. Untuk mengatasi atau mengurangi agar kebisingan tidak terlaluberpengaruh
dapat dilakukan dengan :
a. Ruangan
diberi penyadap suara.
b. Di bawah
mesin tik diberi alas karet sehingga suara mesin tik dapat diredam.
c. Pengadaan
printer diusahakan yang tidak terlalu bersuara (laser).
d. Tempat
pesawat telepon diusahakan di tempat yang khusus.
Penyusunan
Perabot Kantor.
Untuk dapat
melaksanakan pekerjaan dengan baik maka harus ditunjang dengan fasilitas yang
disediakan, fasilitas-fasilitas yang cocok memberikan bantuan yang besar kepada
efisiensi kantor. Dengan adanya tekhnologi mutakhir yang digunakan dalam
penyelesaian tugas kantor, bukan berarti tenaga manusia tidak diperlukan
lagi. Perusahaan yang modern memiliki fasilitas perkantoran yang lengkap,
sehingga dapat memberikan bantuan kepada karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan
dan juga meningkatkan aktivitas kerja serta kemampuan karyawan.
1. Perabot Kantor
Beberapa
fasilitas yang harus disediakan dalam kantor adalah perabot kantor dan mesin
kantor.Perabot kantor meliput i meja tulis, kursi, rak, lemari, serta perabot
lainnya. Diantara perabot kantor yang biasa mendapatkan perhatian khusus adalah
meja tulis dan kursi, karena perabot tersebut pasti dimiliki oleh setiap
kantor.Untuk memilih perabotan yang akan digunakan maka harus meperhatikan beberapa
faktor.
Menurut Moekijat (1997:131),
faktor-faktor yang pelu diperhatikan dalam memilih perabotan kantor yakni
:
- Harus menghemat ruang lantai
- Tinggi meja dan kursi harus sepadan.
- Tidak begitu berat, agar mudah dipindah-pindahkan.
- Harus ada ruangan yang cukup dibawah untuk memberihkan.
- Fungsinya harus berhubungan dengan pekerjaan yang akan dilakukan.
- Keawetan, perkakas dari logam adalah lebih awet ketimbang perkakas dari kayu.
- Resiko kebakaran, perabotan dari logam lebih baik ketinbang perabot dari kayu terhadap bahaya kebakaran.
Pengadaan meja tulis kantor juga
harus memperhatikan persyaratan sebagai berikut :
- Mulai permukaan sampai ke lantai tidak seluruhya tertutup. Bagian bawahnya mempunyai kaki-kaki yang cukup terbuka, dengan demikian peredaran udara dapat berlangsung dengan lancar dan bagian kaki karyawan tidak terasa panas. Meja kerja yang terbuka bawahnya memudahkan pembersihan lantai.
- Permukaan meja tidak perlu berkilauan sehingga menyilaukan mata pegawai yang memakainya. Permukaan meja juga tidak boleh berwarna hitam atau gelap, sebaiknya diberikan warna yang muda atau terang. Pertentangan warna meja yang gelap dengan kertas berwarna put ih, mudah melelahkan warna.
- Luas meja tidak perlu terlampau berlebihan. Permukaan meja yang terlampau luas umumnya tidak seluruhnya dipakai untuk bekerja. Bahkan seringkali digunakan untuk menumpuk berkas-berkas atau benda-benda lainnya yang harus disimpan dalam lemari atau rak sendiri.
Sebagaimana pengadaan meja tulis,
maka untuk pengadaan kursi juga harus memperhatikan persyaratan khusus, yaitu
:
- Kursi dapat diatur tinggi rendahnya sehingga cocock bagi pemakai.
- Kursi harus kokoh, sebaiknya kerangka terbuat dari baja.
- Kursi sebaiknya disesuaikan dengan bentuk badan orang, yaitu bagian yang diduduki menyerupai sadel sehingga berat badan terbagi merata dan pegawai yang duduk merasa enak. Tapi tempat duduk hendaknya berbentuk bulat.
- Kursi harus mempunyai penyangga belakang, sehingga dapat menunjang punggung pemakainya.
Penyusunan perabot kantor sangat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan dalam suatu kantor. Penyusunan perabotan
yang tidak tertata rapi akan menyulitkan karyawan dalam beraktifitas, kantor
juga tidak akan terlihat rapi dan bersih sehingga kenyamanan dalam bekerja akan
sulit didapatkan oleh pegawai. Untuk menyusun perabot kantor perusahaan juga
harus memperhatikan azas-azas dalam tata ruang kantor, salah satunya adalah
mempergunakan segenap ruang. Mempergunakan segenap ruang yang ada bukan
berarti ruang kantor diisi penuh dengan alat dan perabot kantor, tetapi alat
dan perabot kantor ditempatkan dengan memperhatiakan arus garis lurus,
penerangan, ventilasi, dan arah sumber cahaya, sehingga pegawai merasa puas dan
dapat bekerja dengan baik.
Perabotan
yang dipilih ukurannya sama dan juga terbuat dari bahan yang kokoh. Untuk
ruangan terbuka digunakan meja bersekat sehingga memudahkan karyawan untuk
saling berkomunikasi namun tidak meganggu rekan kerja yang berada disampingnya.
Meja dan kursi yang digunakan dipilih warna yang sama ataupun warna
yang serasi. Meja kerja bersekat dan ada juga yang tidak memiliki sekat. Tidak
ada meja kerja yang menghadap ke sumber cahaya. Tiap sekat meja diberikan ruang
agar mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Untuk lemari arsip diletakkan
di pinggir ruangan sehingga tidak menghalangi pergerakan karyawan dan juga
dapat tersusun dengan rapi. Lemari arsip ada yang terbuat dari kayu dengan kaca
transparan dan ada juga yang berupa laci-laci bertingkat yang terbuat dari
besi.
2. Mesin-mesin Kantor
Selain
perencanaan perabot kantor dalam perencanaan manajemen perkantoran yang
efektif, juga harus meperhatikan perencanaan mesin-mesin kantor. Prosedur dan
metode mempengaruhi mesin yang akan digunakan dan begitu pula mesin
mempengaruhi prosedur dan metode yang akan diikuti. Dan pertimbangan mengenai
orang yang akan melakukan pekerjaan mempengaruhi mesin dan metode yang akan
digunakan. Mesin-mesin kantor itu banyak macamnya antara lain : mesin
ketik, komputer, stempel tanggal, mesin label, printer, mesin fax, mesin
fotocopy unit ,intertelekomunikasi, alat pemotong kertas, dan lain-lain.
Walaupun mesin kantor itu banyak macamnya namun tidak semua harus
dimiliki sebuah kantor. Untuk itu harus diadakan pemilihan untuk menentukan
mesin kantor yang akan digunakan.
Menurut moekijat, (Susilo
2000: 47) dalam memilih mesin-mesin kantor perlu memperhatikan hal-hal
berikut, antara lain :
- Mesin yang dipakai harus benar-benar diperlukan.
- Jenis mesin hendaknya praktis.
- Mesin tersebut harus dapat mengurangi biaya pelaksanaan pekerjaan.
- Mesin dapat mempercepat pelaksanaan pekerjaan.
- Mutu mesin harus benar-benar baik.
- Mesin harus dapat mengurangi kesulitan pekerjaan.
- Mesin dapat digunakan untuk bermacam-macam pekerjaan.
- Pemeliharaan dapat dilakukan dengan mudah.
- Pelatihan untuk menggunakan mesin tersebut dapat dilaksanakan dengan mudah.
- Mesin dapat disesuaikan dengan mutu pegawai.
- Mesin harus cocok dengan pekerjaan yang dilakukan.
- Perlu dipertimbangkan apakah ada ruang kantor untuk mesin tersebut atau tidak.
Dalam
menyelesaikan pekerjaan kantor, setiap mesin mempunyai fungsi yang
berbeda-beda. Manajer kantor biasanya memilih mesin-mesin kantor yang memiliki
banyak fungsi, sehingga bisa digunakan secara efektif untuk menyelesaikan
bermacam-macam pekerjaan kantor. Fungsi-fungsi lain yang harus diperhatikan
adalah fungsi penghematan, yaitu hemat biaya, waktu dan tenaga. Yang
tidak kalah penting bahwa mesin-mesin kantor harus memilki fungsi keindahan
serta tidak membosankan.
Adapun fungsi-fungsi mesin kantor
adalah :
- Kemudahan dalam penyelesaian pekerjaan.
- Kebutuhan pegawai secara perseorangan.
- Penghematan jumlah dan nilai waktu seluruhnya.
- Fleksibilitas penggunaanya.
- Harga dan penanaman modal.
- Kemampuan dalam penggunaannya.
- Nilai keindahan.
- Pilihan pegawai.
- Berpengaruh terhadap syarat-syarat pegawai.
- Ramalan mengenai beban pekerjaan.
- Kualitas pekerjaan tata usaha.
- Memperbanyak salinan dan data statistik.
Menggunakan beberapa mesin untuk
memudahkan pekerjaan, diantaranya adalah : Mesin Fotocopy, Mesin printer,
Komputer, Fax, Alat penghancur kertas, LCD Proyektor, stempel tanggal, stempel
emboss dan lain-lain. Dengan menggunakan mesin-mesin tersebut dapat membantu
karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan kantor lebih cepat.Mesin-mesin tersebut
diletakkan sesuai dengan fungsinya, bila mesin tersebut untuk digunakan semua
bagian maka akan diletakkan di bagian tengah.
Lingkungan
dan Kondisi Fisik Tata Ruang Kantor
Lingkungan
kantor terdiri dari gedung kantornya, perkakas atau perabot, tata ruang kantor,
dan kondisi-kondisi fisik dari kantor tersebut dimana pegawai-pegawai
melaksanakan pekerjaan. Lingkungan dan kondisi fisik tata ruang kantor
sangat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan dalam perusahaan. Untuk itu
dalam menyusun tata ruang kantor harus diperhatikan faktor-faktor kondisi fisik
kerja kantor, dan juga harus memperhatikan syarat-syarat pendirian
kantor, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Adapun syarat-syarat pendirian kantor adalah sebagai berikut :
1. Letak
Dalam mendirikan kantor harus dekat
dengan pengangkutan, fasilitas-fasilitas bank, kantorpos, rumah makan dan
konsumen.
2. Kepatutan
Ukuran luas atau besarnya gedung
kantor dan lahanya cukup luas. Sehingga dapat menempung para pekerja dan perabotan
kantor dengan baik.
3. Pertimbangan-pertimbangan tentang
biaya
Untuk mendirikan kantor
perusahaan harus memperhat ikan soal biaya pemeliharaan, biaya
penggantian-penggantian dari gedung lama.
4. Faktor-faktor fisik
Faktor-faktor fisik yang harus
diperhatikan antara lain, penerangan, warna, musik, udara dan suara.
Keuntungan-keuntungan yang akan
diperoleh perusahaan jika didirikan sesuai dengan syarat-syarat pendirian
kantor antara lain :
- Biaya biaya gedung yang lebih murah.
- Udara yang lebih bersih dan biaya pemeliharaan yang lebih murah.
- Fasilitas-fasilitas pengangkutan yang lebih baik.
- Ruang dapat diperluas.
Perencanaan untuk lingkungan fisik
tidak dapat dipertimbangkan secara terpisah daripada bidang-bidang perencanaan
kantor yang penting lainnya. Semuanya harus dikoordinasikan dengan
seksama. Adapun Lingkungan fisik kantor yang harus diperhatikan antara
lain :
Penerangan
atau tata cahaya yang cukup merupakan pertimbangan yang paling penting
dalam fasilitas fisik kantor. Pelaksanaan pekerjaan tata usaha yang
sukses diperlukan penerangan yang baik. Penerangan yang baik akan membantu
pegawai melihat dengan cepat, mudah, dan senang.
Keuntungan dari penerangan
yang baik adalah :
- Perpindahan pegawai berkurang.
- Prestise lebih besar. Semangat kerja lebih tinggi.
- Hasil pekerjaan lebih banyak.
- Ketidakhadiran berkurang.
- Kesalahan berkurang.
- Keletihan berkurang.
Dalam
menetapkan penerangan yang akan digunakan, maka yang harus diperhatikan salah
satunya adalah mutu penerangannya. Yang menjadi pertimbangannya adalah
kejernihan, pemancaran, dan kesilauan. Mutu-mutu ini saling berhubungan satu
sama lain. Penerangan yang efektif untuk melihat adalah cahaya yang
dipantulkan, bukan cahaya dari sumbernya. Perbandingan cahaya yang dipantulkan
oleh suatu permukaan dibagi dengan jumlah cahaya yang diterimanaya merupakan
daya pantul dari permukaan tersebut.
Kecerahan
juga sangat penting, karena dapat mempengaruhi penglihatan. Mata manusia dapat
melihat dengan baik sekali apabila semua lingkunagan dalam bidang penglihatan
seperti meja dan kelilingnya kira-kira sama terangnya. Keluhan pegawai
mengenai penerangan lebih banyak disebabkan oleh kurang baiknya mutu ketimbang
kurangnya jumlah penerangan. Banyak keluhan mengenai penerangan yang kurang
baik disebabkan cacat mutunya, bukan cacat jumlahnya.
Ada emapat macam sistem penerangan
yang penting yakni :
- Sistem penerangan langsung, yaitu sistem penerangan dimana cahaya dari sumbernya memancar secara langsung ke permukaan kerja.
- Sistem penerangan setengah langsung, yaitu sistem penerangan dimana sebagian cahaya dari sumbernya memancar ke arah langit-langit, kemudian cahaya itu dipantulkan ke bawah ruang kerja.
- Sistem penerangan tidak langsung yaitu sistem penerangan dimana cahaya memancar ke arah langit-langit, kemudian cahaya itu dipantulkan ke bawah ke tempat kerja.
- Sistem penerangan setengah tidak langsung yaitu sistem penerangan, dimana kebanyakan cahaya memancar kearah langit-langit, kemudian ke bawah ke tempat kerja, tetapi beberapa cahaya memancar langsung ke bawah.
Tata cahaya
yang ada pada kantor ini sangat baik, pada kantor ini ventilasinya cukup baik
dengan kaca transparan yang ditutupi oleh gorden berwarna biru. Sedangkan untuk
penerangan buatannya digunakan lampu neon bercahaya putih, penerangan yang ada
tidak membuat mata para karyawannya terganggu. Meja kerja karyawannya juga
tidak ada yang menghadap ke jendela sehingga karyawan tidak akan terganggu
dengan cahaya matahari yang masuk. Bila ruang kerja tidak memiliki cahaya yang
baik maka akan meganggu pekerjaan karyawan.
Faktor udara
sangat penting diperhatikan dalam kegiatan pekerjaan kantor sehari-hari guna
menambah gairah para pegawai dalam bekerja. Apabila ruangan kantor suhunya
tinggi (panas), maka akan berpengaruh kurang baik untuk para pegawainya.
Keuntungan udara yang baik adalah
:
- Produktivitas yang lebih tinggi
- Mutu Pekerjaan lebih tinggi
- Kesenangan dam kesehatan pegawai yang bertambah
- Semangat kerja yang tinggi
Untuk mengatasi udara yang panas dan
lembab perlu diadakan usaha sebagai berikut :
- Mengatur suhu udara dalam ruangan kerja dengan alat Air Conditioning
- Usahakan peredaran udara yang cukup dalam ruang kerja.
Air
Conditioning mengatur keadaan udara dengan mengawai empat unsur pokok
yakni : suhu, kebersihan, peredaran dan kelembapan. Mungkin dalam
kenyataannya hanya dua atau tiga unsur saja yang diawasi. Penggunaan air
conditioning akan menambah produktivitas kerja karyawan.
Suasana
udara dalam ruangan juga baik sirkulasi udara lancar sehingga ruangan ini tidak
sesak karena udara yang masuk cukup. Untuk menjaga kenyamanan karyawan di
kantor ini juga terdapat beberapa Air Conditioning (AC) yang
temperaturnya tidak terlalu dingin sehingga aktivitas tidak terganggu. Selain
AC juga terdapat kipas angin yang dapat membantu melancarkan sirkulasi udara
yang masuk.AC yang dipasang memakai sistem central
(terpusat). Kipas angin diletakkan di tiap sudut ruangan. Dalam faktor
ini yang paling penting adalah suhu udara dan uap air pada udara
itu. Sirkulasi udara sangat baik, udara dalam ruangan tidak lembab dean
sirkulasinya juga cukup baik. Temperatur yang digunakan pada AC berkisar 28-30
derajat celcius.
Faktor
suara dalam pekerjaan kantor sehari-hari adalah sangat mempengaruhi
kesehatan tubuh manusia khususnya telinga. Untuk itu diperlukan perhatian
susunan letak daripada perlengkapan dan alat-alat kantor sehingga tidak
menimbulkan suara gaduh. Suara gaduh menyebabkan kesulitan dalam memusatkan
pikiran, dalam menggunanakan telepon dan dalam melaksanakan pekerjaan
kantor dengan baik. Menurut para dokter, suara dapat mengakibatkan perubahan
dalam peredaran darah dan pikiran.
Kantor yang
gaduh jarang merupakan kantor yang efisien. Suara yang gaduh tidak menyenangkan
dan menimbulkan kekacauan. Banyak sumber suara terdapat dalam kantor
diantaranya percakapan, gesekkan kursi-kursi pada lantai, dan mesin-mesin
kantor yang mengeluarkan suara. Akan tetapi sumber suara yang penting adalah
sumber dari luar kantor.
Permukaan
yang keras memantulkan suara dan menyebabkan gema-gema, sedangkan permukaan
yang lunak menyerap gelombang-gelombang suara. Syarat-syarat bangunan gedung
yang modern memerlukan penggunaan bahan-bahan gedung yang keras.
Suara yang
ada pada kantor ini tidak terlalu bising namun karena tata ruang terbuka suara
bising juga kadang-kadang terjadi. Maka dari itu untuk menerima tamu terdapat
ruangan resepsionis. Sehingga pihak eksternal yang ingin bertemu pegawai
dapat menunggu pada ruang resepsionis.
Warna
tujuannya tidak hanya mempercantik kantor tetapi juga memperbaiki
kondisi-kondisi pekerjaan kantor. Karena itu keuntungan penggunaan warna yang
tepat adalah tidak hanya bersifat keindahan dan psikologis, tetapi juga
bersifat ekonomis. Warna tidak dapat digunakan secara sembarang. Hal ini
khususnya adalah benar dalam kantor, dimana tujuannya adalah suasanan
yang patut dihormati, tetapi menimbulkan kesenangan. Warna untuk kantor
harus dipilih dengan seksama. Warna mengubah suhu (temperatur) ruangan. Warna
juga mempunyai pengaruh yang penting terhadap penerangan kantor. Warna muda
menambah penggunaan penerangan.
Keuntungan dari
penggunaan warna yang baik adalah :
- Memungkinkan kantor menjadi tampak menyenangkan dan menarik pemandangan.
- Mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap produktivitas pegawai.
Untuk tata
warna juga sangat baik dimana tata warnanya sangat pas dan tidak menyilaukan
mata. Warna dinding yang dipilih adalah putih sehingga dapat menimbulkan kesan
luas dan bersih, adapun warna lantai yang digunakan adalah warna abu-abu
sehingga ruangan tidak mudah terlihat kotor bahan lantai dipilih yang tidak
licin sehingga untuk berjalan kita tidak perlu khawatir terpeleset. Antara
ruangan resepsionis dengan ruangan kantor bagian dalam dibuat sekat berwarna
coklat yang terbuat dari kayu sehingga menimbulkan kesan alami , namun selain
itu juga ada ruangan yang diberi sekat kaca sehingga ruangan lebih terlihat
luas. Warna lemarinya coklat dan abu-abu, sedangkan untuk warna meja juga
menggunakan warna yang sama.
Musik
dipergunakan untuk membantu pekerjaan, karena musik menggunakan kekuatan
physiologis dan physicologis, daripada suara dalam bentuk
musik untuk menghasilkan pola tingkah laku yang baik. Mempergunakan musik dalam
bekerja direncanakan untuk memperbaiki kondisi-kondisi pekerjaan, meringankan
kelelahan rohaniah dan penglihatan; mengurangi ketegangan saraf dan menjadikan
pegawai-pegawai merasa baik.
Efisiensi
dan Efektivitas Pelaksanaan Pekerjaan Kantor
Penataan
ruang kantor sangat mendukung terciptanya efisiensi dan efektivitas
pekerjaan kantor. Dengan penataan ruang yang baik diharapkan dapat membantu
perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Menurut Gie
(Sedarmayant i,2001:112) Efisiensi adalah Penggunaan
akal sehat secara teratur untuk menentukan cara-cara yang lebih mudah dan lebih
baik dalam melaksanakan pekerjaan. Efektivitas menurut Handoko adalah kemampuan
untuk memilih tujuan yang tepat/ peralatan yang tepat untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
Sedangkan
menurut Peter drucker (Susilo, 2000:69) Efisiensi adalah melakukan
pekerjaan dengan cara yang benar (doing thing right),
Efektivitas adalah melakukan pekerjaan dengan benar (doing the right
thing). Rumus untuk menghitung efisiensi kerja adalah :
E = O/I
Dimana : E : Efisiensi
O : Output
I
: Input
Dikatakan
efisiensi apabila perbandingannya lebih besar yang dikeluarkan daripada yang
diberikan. Perbandingan diatas dapat dilihat dari dua segi yakni : segi usaha
dan hasil. Efisiensi adalah pelaksanaan kerja dengan cara-cara tertentu tanpa
mengurangi tujuan.
Cara-cara yang dimaksud antara lain :
- Cara yang termudah
Dikatakan efisien apabila
memperoleh sesuatu dengan usaha yang sedikit.
Usaha itu meliputi : pikiran,
tenaga, waktu, ruang, benda (uang).
- Cara yang termurah (biaya)
Dikatakan efisien bila usaha
tertentu memperoleh hasil maksimal.
- Cara yang tersingkat
Dikatakan efisien apabila memperoleh
hasil maksimal dengan prosedur kerja yang tidak rumit.
- Cara yang teringan (bebannya)
Dikatakan efisien apabila beban dari
suatu pekerjaan itu tidak berat.
- Terpendek jaraknya
Dikatakan efisien apabila memperoleh
sesuatu dengan jarak yang pendek.
Ada 5 (lima) azas dalam efisiensi :
- Azas perencanaan, yakni perencanaan merupakan “blue print” menggambarkan lebih dahulu apa yang akan kita lakukan untuk mencapai tujuan.
- Azas Penyederhanaan, yakni hal-hal yang sulit dapat diperingan.
- Azas Penghematan, tidak ada yang terbuang.
- Azas Penghapusan, kegiatan yang tidak perlu dihapuskan.
- Azas Penggabungan, pekerjaan yang bisa digabung, digabungkan saja.
Syarat terjadinya efisiensi antara
lain :
- Berhasil guna adalah mencapai tujuan sesuai dengan waktu yang ditargetkan.
- Ekonomis, biaya harus murah, materi dan perlengkapan yang digunakan tidak banyak.
- Pelaksanaan kerja dapat dipertanggungjawabkan, apa yang telah diberikan maka kesemuanya harus dipertanggungjawabkan.
- Pembagian kerja yang nyata, kemampuan setiap orang terbatas, maka pekerjaan yang diberikan harus sesuai kemampuan.
VW
DW = --------------
Sp x t
Ket :
- DW
= Real dan Flaktual atau kemampuan setiap orang.
- VW
= Volume work/ volume kerja
- Sp
= Standart performance (kemampuan)
- t
= Waktu
- Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab, wewenang harus seimbang dengan tanggung jawab.
- Prosedur kerja praktis dapat dilakukan, carilah kerja yang mudah dan praktis.
Agar para pegawai dapat bekerja
lebih efisien, maka ada beberapa pedoman yang harus diperhatikan :
- Ubahlah pekerjaan rutin menjadi pekerjaan otomatis.
- Pergunakanlah tangan untuk bekerja tanpa bantuan mata.
- Milikilah tempat tertentu untuk membuat catatan , misalnya saja agenda.
- Simpanlah benda yang benar-benar penting dengan baik.
- Bekerjalah menurut rencana untuk mendapatkan hasil yang telah ditetapkan.
- Susunlah pekerjaan menurut rangkaian kerja yang tepat.
- Biasakanlah mengambil keputusan seketika.
- Biasakanlah memulai dan menyelesaikan pekerjaan seketika.
- Pergunakanlah catatan-catatan untuk mengingat.
- Pergunakanlah tenaga lain/ pembantu untuk membantu sepenuhnya.
Dengan
pedoman yang telah disebutkan diatas diharapkan dapat menciptakan efektivitas
dan efisiensi dalam bekerja. Dalam diri manusia sendiri ada tiga macam sumber
efisiensi yakni : kesadaran, keahlian, dan disiplin. Dan menurut Barners ada
tiga faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja yakni gerakan tubuh, pengaturan
tempat kerja, dan penggunaan alat kerja. Dalam melaksanakan pekerjaan tanpa
disadari kita melakukan kelemahan yang dapat menimbulkan pemborosan yakni
:
- Kelemahan penaganan barang/bahan dalam proses produksi.
- Pemakaian barang yang berlebih.dan gagal dalam perlindungan.
- Cara penggunaan yang masih tidak tepat.
- Pemakaian yang kasar terhadap barang-barang.
- Kesalahan atas batas kecepatan.
- Kehilangan atas alat-alat kecil.
- Memakai mesin atau barang yang tidak sesuai tujuan.
- Keterlambatan laporan jika terjadi kerusakan.
- Kelalaian pengurusan mesinn/barang yang tidak dipakai.
- Penghapusan barang yang belum pada waktunya.
G. Jenis-jenis Tata Ruang Kantor
1. Tata Ruang Kantor Tertutup
Membuat kantor dengan tata ruang
tertutup, bagai para pegawai yang bekerja didalamnya memiliki beberapa
keuntungan. Keuntungan tersebut diantaranya adalah :
- Dapat menjamin konsentrasi kerja karena pandangan dibatasi oleh sekat;
- Memiliki privasi yang tinggi sehingga pekerjaan yang bersifat rahasia dapat terjamin kerahasiaanya;
- Ruang kerja masing-masing divisi dapat dibedakan, dapat menjaga status masing-masing jabatan, dan terpeliharanya kewibawaan pimpinan;
- Kebersihan kerja lebih terjamin karena masing-masing orang memiliki tanggung jawab atas ruang yang ia gunakan.
Selain beberapa keuntungan yang sudah disebutkan diatas, dengan menggunakan tata ruang kantor tertutup juga memiliki kelemahan dan kerugiannya, yaitu :
- Karena adanya sekat pembatas, menyebabkan komunikasi antar pegawai tidak dapat dilakukan secara langsung;
- Membutuhkan biaya lebih besar, mulai dari pembelian sekat, biaya pemeliharaan ruangan, pengaturan cahaya, dan biaya pembelian peralatan dan perlengkapan kantor lainnya;
- Pemakaian ruangan tidak fleksibel jika suatu saat ada perubahan tempat maupun saat terjadi perombakan organisasi;
- Kondisi kantor yang tertutup dapat mempersulit pengawasan;
- Membutuhkan ruang yang lebih luas untuk menata semua peralatan dan perlengkapan kantor.
2. Tata Ruang Kantor Terbuka
Tata ruang kantor terbuka adalah ruangan
kerja yang didalamnya terdapat banyak karyawan maupun divisi kerja yang
tidak dipisahkan oleh pembatas apapun sehingga ruang kerja
terlihat cukup luas. Ruang kerja seperti ini biasanya karyawan dapat
menempati satu meja khusus dan bisa juga dalam satu meja bisa ditempati
oleh beberapa karyawan sekaligus.
Menggunakan
tata ruang kantor yang terbuka memiliki beberapa keuntungan dan
kerugian. Keuntungan jika menggunakan tata ruang kantor ini
diantaranya adalah :
- Pimpinan lebih mudah melakukan pengawasan terhadap kinerja masing-masing karyawan;
- Mempermudah pengaturan cahaya karena dalam satu ruang tidak membutuhkan penerangan yang banyak sebagaimana tata ruang kantor tertutup;
- Sirkulasi udara bisa lebih baik dan dapat diatur dengan mudah karena tidak terlalu banyak sekat maupun tembok permanen;
- Dekorasi kantor bisa dibuat dengan mudah karena tidak terlalu banyak pernak-pernik yang dibutuhkan;
- Lebih fleksibel jika suatu saat dibutuhkan perubahan tata ruang;
- Komunikasi antar karyawan bisa lebih mudah karena tidak ada pembatas
- Dapat dilakukan penyeragaman kerja dan mempermudah dalam pembagian peralatan kerja;
- Lebih menghemat biaya, dan lain-lain.
Meskipun tata ruang kantor terbuka memiliki banyak kelebihan dan keuntungannya, namun dengan tata ruang ini juga memiliki beberapa kerugian, diantaranya adalah :
- Para karyawan lebih sulit untuk fokus dalam melakukan pekerjaannya;
- Suasana kerja berpotensi gaduh dan bising karena masing-masing orang bisa ngobrol dan bersenda gurau;
- Batas kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak jelas;
- Kerahasiaan pekerjaan tidak terjamin karena masing-masing orang dapat memantau pekerjaan orang lain;
- Kondisi kantor bisa terlihat kurang rapi jika banyak tumpukan berkas yang tidak ditata dengan baik.
3. Tata Ruang Kantor Berhias/Berpanorama
Tata ruang kantor berhias adalah ruang
kerja yang dihiasi oleh berbagai elemen hias untuk mempercantik ruangan
kantor. Beberapa elemen hias ini bisa berupa tanaman hidup, tanaman
sintetis, maupun bahan dekorasi lain seperti kain, sterofoam, gabus dan lain sebagainya.
Beberapa perusahaan membuat tata ruang kantor berhias ini dalam bentuk seperti lingkungan outdoor dimana
di dalam kantor tersebut terdapat pemandangan alam yang terbuka
sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan segar.
Keuntungan menggunakan tata ruang kantor ini adalah :- Suasana kerja dalam kantor lebih nyaman sehingga para pegawai lebih betah dalam kantor;
- Suasana yang nyaman dapat meminimalisir ketegangan syaraf dalam bekerja;
- Dapat menghindari kebisingan dan kegaduhan saat bekerja;
- Produktivitas kerja dapat meningkat
- Membutuhkan biaya yang besar untuk mendesain dan membuat dekorasinya;
- Biaya pemeliharaan cukup tinggi;
- Membutuhkan tenaga ahli yang dapat menciptakan suasana yang sesuai harapan.
Tata ruang kantor gabungan adalah ruang kantor yang terdiri dari gabungan antara beberapa bentuk ruang kantor tertutup, ruang kantor terbuka, dan ruang kantor berhias. Tata ruang kantor gabungan ini banyak digunakan karena dari ketiga bentuk ruang kantor yang telah disebutkan diatas mempunyai kerugiannya masing-masing. Dengan menggabungkan berbagi unsur yang terbaik, maka kondisi kantor gabungan bisa menjadi pilihan untuk menciptakan suasana kantor yang lebih kondusif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar